Bagi para praktisi dan pemerhati di bidang information technology mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata-kata user friendly yang santer digaung-gaungkan sejak akhir dekade 90an tepat setelah diperkenalkannya term WYSIWYG di personal computer.
*keinget waktu baru belajar wordstar yang ternyata WYNSIWYG (What You Not See, Is What You Get), hahaha
sebenarnya jika diperhatikan, semakin personal sebuah komputer, maka tuntutan bagi komputer tersebut untuk semakin memahami penggunanya juga semakin tinggi. terlihat dengan munculnya beberapa bidang ilmu spesifik untuk mempelajari masalah itu. salah satu yang saya pelajari adalah bidang human computer interaction, interaction engineering, sampai usability.
usability ini sebenarnya ada yang menghubungkan dengan ilmu ergonomi, tapi lebih spesifik ke software. tapi ada juga yang berpendapat kalo usability lebih luas dan berfokus pada sisi psikologi (e.g. pemahaman kita bahwa pintu itu bisa dibuka dengan memutar handlenya) sedangkan ergonomi lebih berfokus pada sisi fisiologi (e.g. pemahaman cara memutar handle agar pintu dapat dibuka).
dan semua itu bermuara kepada satu hal, yaitu user experience. judul di atas sebenarnya ingin mengemukakan ide bahwa software saat ini bukan hanya sekedar tools/alat bantu, tapi sudah lebih dari itu. software tidak hanya sekedar user friendly (bersahabat dengan penggunanya), atau user bestfriend-ly (bersahabat baik dengan penggunanya), namun lebih dari itu, software juga bisa menjadi user's friends (sahabat pengguna).
coba bandingkan: "this software is user friendly" with "this software is my friend"
the second sounds more humanly.
software that has been being friend with me; google; i'm a huge fan of it. ain't gonna use another
1 comment:
lebih keren lagi kalo ada bentuknya... jadi robot deh :D
Post a Comment